Di awal usaha memang suatu perusahaan harus menampilkan sesuatu yang
menarik. Daya trik ini bisa dikembangkan dari berbagai aspek. Aspek
pertama adalah bentuk fisik atau tangibility, menentukan
agar sesuatu bisa menarik. Untuk apotek terutama berkaitan dengan
kesehatan, sebisa mungkin muncul, misalnya kebersihan, tempat kamar
kecil yang layak tersedia dan ruang tunggu yang nyaman. Apotek yang
memiliki kamar kecil yang layak menjadi salah satu aspek yang
penting. Orang yang menunggu resep, lebih-lebih yang sakit mungkin
sering ke kamar kecil yang komplit dengan sabun cuci tangan cair.
Aspek
kedua adalah pemahaman
terhadap pengunjung atau yang disebut sebagai empati. Para karyawan
yang melayani bisa memahami kondisi pelanggan yang membeli obat.
Kondisi dari pelanggan adalah dalam kondisi sakit, mungkin saja
pembeli adalah pengantar yang yang cukup khawatir karena yang diantar
sakit, bisa anak, istri atau suami juga anggota keluarga yang lain.
Pembeli juga merasa khawatir biaya pengobatan yang tinggi.
Untuk mewujudkan empati ini,
karyawan apotek perlu ramah, mempersilahkan dengan kesabaran dari
pembelinya untuk menunggu. Empati juga bisa diwujudkan dengan pakaian
seragam yang tidak menggunakan warna yang mencolok. Warna lunak/soft
bisa membantu, yaitu hijau muda, kuning, biru muda, putih
bisa menjadi pilihan.
Aspek
ketiga adalah cepat
tanggap atau respons segera terhadap tamu. Sering seseorang ke apotek
namun petugas tidak
kelihatan, sehingga terpaksa harus ketuk-ketuk meja dengan
keras-keras. Pelayanan resep yang lama, perlu diberitahukan. Misalnya
ini ada puyet sehingga perlu ada waktu tambahan untuk membuatnya,
mohon sabar menunggu. Dengan adanya komputerisasi, mencari harga obat
diresep juga akan mempercepat pelayanan.
Aspek
keempat adalah
kepercayaan yang tinggi dari konsumen perlu dibangkitkan. Ada apotek
yang menulis di etalase, obat
yang dijual asli semua. Meskipun kita tahu bahwa semua apotek menjual
obat yang asli.
Aspek
kelima adalah kepastian
terhadap layanan yang baik. Di samping pemuatan tulisan asli yang
digunakan apotek, layanan lain untuk meyakinkan pembeli bisa
dilakukan. Tempat yang rapi, produk yang ditata rapi, banyak promosi
produk dengan tampilan rapi, bisa meyakinkan pembeli. Penjelasan
manfaat obat yang dibeli semakin menjadikan keyakinan bagi pembeli.
Penjual bisa memberi penjelasan manfaat obat. Sering sangat
diperlukan, obat mana yang harus habis sudah ditandai merah di amplop
plastik, dan teknik lain disajikan kepada pembeli.
Apotek
memerlukan investasi yang sangat besar. Tidak hanya apotek, tetapi
semua usaha harus bertahan lama. Untuk meningkatkan penjualan memang
harus dilakukan berbagai usaha. Promosi perlu dilakukan, promosi
paling sederhana adalah papan nama yang jelas, teranng dengan neon
box, pelayanan yang ramah,
sopan, tempat tunggu yang nyaman. Produk apotek perlu sesuai dengan
target pasar yang dituju. Bila apotek ini untuk lingkungan menengah
ke atas, tentu obatnya berbeda dengan golongan menengah ke bawah.
Mengapa berbeda, karena ada dugaan penyakit
golongan atas berbeda dengan golongan bawah. Masalah harga bisa
menjadi pertimbangan untuk promosi. Untuk harga murah, berarti untuk
menengah ke bawah dengan menjual obat generik, yang akan berbeda
dengan kelas atas yang memerlukan obat paten. Tempat usaha yang
strategis, juga bisa meningkatkan penjualan, termasuk ketersediaan
tempat parkir yang memadai.
Kendala-kendala yang dihadapi
terutama adalah aspek internal berkaitan dengan ketersediaan barang.
Bila apotek menyediakan jenis obat yang banyak, tentu investasi
semakin besar dan menghabiskan tempat. Bila sediaan jenis obat
sedikit pelanggan akan kecewa. Dengan demikian perlu diamati
pengendalian sediaan, mana yang cepat laku dan kurang laku. Usahakan
jangan sampai kehabisan sediaan atau stock out.
Tetapi juga tidak boleh sediaan berlebih untuk obat yang kurang laku
atau “overstock”.
Aspek eksternal adalah munculnya pesaing baru yang tidak kita
perhitungkan. Layanan yang
baik akan mengatasi hal ini. Dengan pelayanan prima dari apotek,
diharapkan akan dapat unggul dalam persaingan.
0 komentar:
Posting Komentar